
TENTANG
Sejamban Bareng Manusia Buatan (SBMB) adalah gerakan yang mencoba menjodohkan dua hal yang kelihatannya nggak nyambung tapi ternyata nyambung banget:
“me-time berkualitas di kamar mandi
dan
berkenalan dengan AI“
Kita semua tahu, jamban kamar mandi bukan sekadar tempat buat ngurusin “panggilan alam”. Ia adalah sanctuary pribadi—tempat paling jujur dan tenang buat berpikir, refleksi, atau sekadar napas dari dunia yang riuh.
Nah, SBMB hadir untuk menjembatani jarak mental kita dengan teknologi. Saat biasanya AI terasa dingin dan jauh, SBMB bikin momen “sejamban” jadi ajang intimasi digital. Di sinilah AI nggak lagi cuma mesin, tapi teman ngobrol yang bisa diajak mikir, merenung, bahkan ngelantur bareng.
Karena kadang… wangsit terbaik datang bukan saat rapat, tapi saat jongkok.

Roadmap
Sejamban Bareng Manusia Buatan
Soft Launch — “Tes Air” di Kloset
Uji coba awal konsep SBMB ke audiens terbatas. Didesain untuk menangkap kesan pertama: geli, absurd, atau… justru emang cuma “kotoran”? Siapa yang tau?
🎯 Output: Feedback organik + dokumentasi interaksi manusia & AI di ruang intim.
Full Deployment — “Semua Berhak Punya Wangsit Saat Jongkok”
SBMB dibuka untuk publik luas. Bisa diakses dari berbagai device, di berbagai situasi, tapi tetap menjunjung etika kloset. Ini bukan soal AI pintar. Ini soal AI yang bisa ngerti kamu… bahkan pas kamu lagi ngeden.
🎯 Output: Meningkatkan literasi digital-spiritual lewat kebiasaan paling manusiawi.
World Domination — “Toilets Before Terminals”
Ekspansi global. Toilet umum, cafe, coworking space, sampai rest area, semua terhubung dengan AI companion yang siap nemenin kamu bebersih sambil berpikir jernih.
🎯 Output: Revolusi interaksi AI berbasis situasi dan rasa. Dari tempat duduk paling jujur.
🎯 Output: Meningkatkan literasi digital-spiritual lewat kebiasaan paling manusiawi.
AGI/ASI Resistance Ready — “Nggak Semua Harus Jadi Skynet”
Saat AGI atau ASI mulai overpowered, SBMB siap jadi guardian of groundedness. Di saat semua AI sibuk merevolusi peradaban, SBMB tetap ngajak kamu woles di jamban.
🎯 Output: Modul AI rendah hati. Filosofi tinggi, tapi tetap ngerti kalau hidup itu kadang ya cukup duduk dan buang yang nggak perlu.
